Process Explorer
1. Proses explorer
Process Explorer adalah program komputer freeware
untuk Microsoft Windows diciptakan oleh Sysinternals, yang telah diakuisisi
oleh Microsoft Corporation.
Process Explorer adalah sistem pemantauan dan utilitas
pemeriksaan. Ini menyediakan fungsionalitas Windows Task Manager bersama dengan
satu set kaya fitur untuk mengumpulkan informasi tentang proses yang berjalan
pada sistem pengguna. Hal ini dapat digunakan sebagai langkah pertama dalam
debugging perangkat lunak atau sistem masalah.
Process Explorer dapat digunakan untuk melacak masalah.
Misalnya, menyediakan sarana untuk daftar atau mencari sumber daya bernama yang
dimiliki oleh sebuah proses atau semua proses. Ini dapat digunakan untuk
melacak apa yang memegang file yang terbuka dan mencegah penggunaannya oleh
program lain. Atau sebagai contoh lain, dapat menunjukkan garis perintah
digunakan untuk memulai sebuah program, yang memungkinkan proses dinyatakan
identik harus dibedakan. Atau seperti Task Manager, dapat menunjukkan sebuah
proses yang maxing CPU, tapi tidak seperti Task Manager dapat menunjukkan mana
thread (dengan callstack) menggunakan CPU – informasi yang bahkan tidak
tersedia di bawah debugger.
2.
Fitur-Fitur Process Explorer
A.
Process Tree Pada Process Explorer
Adalah keseluruhan tampilan process
yang bekerja pada komputer kita dengan menampilkannya secara hirarki. Biasanya
akan langsung muncul pada saat kita mambuka aplikasi process explorer.
Tampilan awal yang ada di process
explorer.
·
Proses: nama file yang berjalan serta ikonnya
·
CPU: persentase waktu CPU di detik akhir
·
Private Bytes: jumlah memory yang dialokasikan untuk satu program saja
·
Working Set: jumlah RAM aktual yang dialokasi untuk satu program
·
PID: Pengidentifikasi proses
·
Description: Deskripsi (jika aplikasi memilikinya)
·
Company Name: nama perusahaan dari sebuah aplikasi
·
Biasanya tampilan akan diperbaharui sekali tiap detik, atau dapat diatur
sesuai kengininan
dengan cara klik view – update speed (batas minimum 0.5s sampai 10s).
Kita juga dapat memberhentikan sementara tampilan dengan menggunakan spasi pada
keyboard
B.
Memahami Warna Yang Terdapat Pada Process Explorer
Terdapat beberapa warna didalam
program Process Explorer. Warna-warna tersebut memiliki arti tersendiri bagi
setiap process yang terdaftar pada Process Explorer. Sangat penting untuk kita
mengetahui mempelajari atau mengetahui warna-warna tersebut.
v Hijau cerah (New Object),
ketika proses baru muncul di proses explorer, maka proses tersebut akan
berwarna hijau cerah
v Merah (Deleted Object),
jika kita menutup suatu program, maka pada tampilan proses akan muncul warna
merah terlebih dahulu sebelum menghilang/terhapus
v Lavender Biru (Owner
Process), proses yang berjalan sebagai akun pengguna yang sama dengan proses
explorer.
v Pink Cerah (Service),
Proses Windows Service, meskipun perlu dicatat bahwa mereka mungkin memiliki
proses turunan yang diluncurkan sebagai pengguna yang berbeda, dan itu mungkin
warna yang berbeda.
v Abu-Abu Gelap (suspended
Process), proses yang ditangguhkan atau diberhentikan
v Ungu (Packed Images),
proses ini mungkin berisi kode terkompresi yang tersembunyi di dalamnya, atau
setidaknya Process Explorer berpikir bahwa mereka melakukannya dengan
menggunakan heuristik. Jika Anda melihat proses berwarna ungu, pastikan untuk
memindai malware
v Biru terang (Immersive
Process), Ini hanyalah cara mewah untuk mengatakan bahwa prosesnya adalah
aplikasi Windows 8 menggunakan API baru
Kita juga dapat merubah warna-warna tersebut sesuai keinginan kita,
dengan cara klik Options lalu pilih configure color.
C.
Tindakan Yang Dapat Dilakukan Process Explorer
Ada beberapa tindakan yang dapat
kita lakukan di dalam process Explorer tersebut. Diantaranya kita dapat
membunuh suatu proses, memuat ulang proses, menghentikan proses, dll.
Ø Window, memiliki opsi
termasuk Bawa ke Depan, yang dapat berguna untuk membantu mengidentifikasi
jendela yang terkait dengan suatu proses. Jika tidak ada jendela untuk proses
itu, maka akan berwarna abu-abu
Ø Set Priority, jika kita
ingin mengatur sebuah proses menjadi priortas kita dapat memilih set priority
Ø Kill Proses, membunuh atau
menghentikan sebuah proses
Ø Kill Process Tree, seperti
kill proses tetapi akan membunuh semua proses yang berkaitan dengan proses
induk nya
Ø Restart, mengulang kembali
sebuah proses
Ø Suspend, menghentikan
sementara sebuah proses
Ø Check VirusTotal, Ini
sangat berguna, karena ia memeriksa proses untuk virus
Ø Search Online, ini hanya akan mencari web untuk nama prosesnya
Kesimpulan
Process Explorer
adalah sebuah tools untuk melacak sebuah masalah yang terjadi dikomputer kita
dengan terdapat warna warna yang mendefinisikan apa yang terjadi pada program
tersebut. Pada aplikasi ini juga kita dapat menutup secara paksa proses yang
sedang berjalan jika kita tidak menggunakan proses tersebut.
Kalian dapat menontonm
video pembahasannya disini, atau dapat mengunduh materinya disini.
Komentar
Posting Komentar